NewsPemerintahan

Target Perputaran Transaksi Pameran Perumahan di Kota Batu Capai Rp90 M

Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi meninjau booth pameran perumahan. (Foto: Asrur Rodzi)
Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi meninjau booth pameran perumahan. (Foto: Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu menargetkan perputaran transaksi hingga Rp90 miliar dalam gelaran Pameran Perumahan dan Perizinan Kota Batu 2025 yang berlangsung di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani pada 5–9 November 2025. Target itu berdasarkan pada dari potensi penjualan 100 unit rumah dengan harga rata-rata sekitar Rp900 juta per unit selama pameran berlangsung.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan kegiatan ini menjadi langkah awal memperkuat pasar properti yang legal dan berizin di Kota Batu.

“Kita harapkan antara 50 sampai 100 rumah bisa terjual di pameran ini. Kalau rata-rata harganya Rp900 juta per unit, maka nilai transaksinya bisa mencapai sekitar Rp90 miliar. Ini tentu berdampak besar bagi sektor ekonomi daerah,” ujarnya.

Pameran ini menghadirkan 30 pengembang resmi dan berizin, yang memasarkan berbagai produk hunian dengan kisaran harga Rp600 juta hingga Rp2 miliar. Masyarakat juga bisa berkonsultasi langsung terkait perizinan seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), sekaligus mempromosikan hunian yang sesuai aturan.

“Di sini ada kelas menengah sampai kelas atas. Memang kami belum melihat yang memasarkan di bawah 600 (juta) ya memang rata-rata ini lokasinya strategis” jelasnya.

Ia menegaskan Pemkot Batu berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi perumahan yang tertib dan berkelanjutan. Dengan semakin banyak proyek legal yang berjalan, Arief berharap pendapatan daerah dari sektor property melalui retribusi, BPHTB, hingga pajak daerah juga meningkat.

“Ending akhirnya ini adalah bagaimana dukungan peningkatan pendapatan daerah karena dengan adanya investasi yang bagus. Iklim investasi perumahan yang baik tentunya berpengaruh kepada pendapatan daerah,” jelasnya .

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button