KesehatanNews

Suka Makan Telur? Ini 6 Dampak Akibat Makan Telur Berlebih

telur ayam (freepik.com/timolina)
telur ayam (freepik.com/timolina)

CITY GUIDE FM – Telur merupakan salah satu sumber protein yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun ternyata dampak makan telur berlebih setiap harinya justru berakibat buruk untuk kesehatan. Itu sebabnya, simak 6 dampak akibat konsumsi telur berlebih berikut ini :

Meningkatkan Kolesterol
Kadar kolesterol dapat meningkat apabila kamu sering mengonsumsi banyak telur. Hal ini karena telur merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Sebuah peneliti menunjukkan terkait konsumsi dua butir telur per hari dapat memicu pembentukan trimetilamina N-oksida (TMAO) dalam tubuh. TMAO ialah bahan kimia yang berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca juga :

Meningkatkan Risiko Diabetes
Kandungan lemak dalam telur bisa memicu penyakit gula darah tinggi terutama pada wanita. Menurut penelitian The American Journal of Clinical Nutrition, makan telur ayam tiap hari membuat pria berisiko 55 persen alami diabetes tipe 2. Sementara wanita memiliki risiko sekitar 77 persen lebih besar dari pria.

Munculnya Jerawat
Konsumsi telur secara berlebihan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Hal itu nantinya akan meningkatkan produksi kelenjar minyak sehingga mengundang banyak bakteri pemicu timbulnya jerawat.

Gangguan Pencernaan
Dampak makan telur berlebihan lainnya ialah gangguan pencernaan seperti sakit perut atau gastritis. Umumnya gejala gastritis ini terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah hingga feses berdarah.

Hormon Tidak Seimbang
Konsumsi telur non-organik dapat menyebabkan aktivitas hormonal dalam tubuh terganggu. Hal ini karena dalam produksi telur non-organik, peternak biasanya akan menyuntikkan hormon pada unggas. Hormon itulah yang akan terbawa dalam kandungan telur, yang berakibat dapat menyebabkan hormon tidak stabil terutama pada wanita.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x