Stop Laka di Jalur Curam Akses Wisata
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pasca kecelakaan mobil di kawasan Gunung Bromo yang menewaskan empat penumpang, Kepala Bidang PTN Wilayah 1 BB TNBTS Bambang Suriyono menjelaskan jalur di sana memang curam. Tapi sudah ada rambu lalu lintas dan ada peringatan setiap tikungan.
“Kondisi ekstrem akses menuju Bromo itu mulai dari Lumajang arah Gubuk Klakah, menurun dan berkelok. Jadi harusnya pengemudi baik roda dua maupun roda 4 bisa menguasai medan jalan maupun kendaraannya,” kata Bambang.
Sejauh ini yang sering terjadi kecelakaan motor. Sedangkan kecelakaan mobil tahun ini terjadi satu kali, pun juga tahun 2023 juga satu kali. Itu pun mobil tidak sampai masuk jurang, hanya terbalik akibat rem blong.
Baca juga :
KBO Satlantas Polres Malang Ipda Cuncun menjelaskan dari hasil olah TKP, mobil yang terperosok ke jurang itu terdapat bekas pengereman sejauh 4 meter, sebelum akhirnya terjatuh. Mobil sejenis matic itu tentu kurang tepat untuk mengakses jalur seperti kawasan Gunung Bromo.
Sementara menurut Sigma Safety Drive and Ride Coach Arsyad M Mustaqim jika sempat melakukan pengereman, pertanyaannya apakah pengemudi sudah memiliki skill mengemudi? Selain itu, melihat kondisi jalan ekstrem, para pengendara seharusnya bisa menjaga kecepatannya.
“Mengurangi kecepatan itu langkah yang tepat, apalagi kondisi berkelok dan turun. Ketika kendaraan sedang tidak baik-baik saja, maka sebaiknya berhenti saja,” kara Arsyad.
Pakar Transportasi ITN Malang Nusa Sebayang menjelaskan memang akses tempat wisata harus terencana dengan baik.
“Jalan menuju Bromo itu seharusnya ada pengamanan, sehingga kalau ada situasi kendaraan trouble seperti rem blong, maka bisa meminimalisasi dampak buruknya,” pungkasnya. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :