SPBU Ciliwung Klarifikasi Isu Pertamax Tercampur Air

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Belakangan, beredar video keluhan seorang pelanggan Pertamina yang mengaku motor Yamana NMax miliknya mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU Ciliwung. Dalam video tersebut, dia mengaku sebelumnya sempat mengisi Pertamax 2 liter pada Sabtu (12/4/2025).
Lantas dia membawanya ke bengkel. Saat montir menguras tangki BBM motornya, ternyata terdapat cairan lain yang diduga adalah air yang ikut tercampur. Dia pun kembali ke SPBU untuk meminta pertanggungjawaban.
Saat itu, pihak pengelola tidak langsung memenuhi tuntutan tersebut dan akhirnya video ini pun viral di media sosial. Saat awak media mengonfirmasi hal ini, Supervisor SPBU Ciliwung Sugeng Triswantoro menegaskan tidak ada kontaminasi air di tangki penyimpanan.
Dia mengaku langsung memeriksa tangki penyimpanan menggunakan pasta air dan dipstik setelah menerima aduan via WhatsApp pada Minggu pagi (13/4/2025). Hasilnya, tidak ditemukan kandungan air.
“Kami kirimkan bukti video pemeriksaan, tapi konsumen tetap tidak puas,” ujarnya, Senin (14/4/25).

Sementara itu, Sales Branch Manager Fuel Satu Malang Arga Satya juga turun memverifikasi dan menyatakan sampel BBM pada distribusi terakhir ke SPBU dalam kondisi bersih.
“Dari 444 transaksi di nozzle yang sama hari itu, hanya satu yang komplain. Kami menduga mogok bisa karena faktor lain, seperti kebocoran tangki (motor) akibat hujan,” jelas Arga.
Sugeng menegaskan, SPBU Ciliwung melakukan pengecekan rutin setiap pagi. Jika benar BBM terkontaminasi, seharusnya banyak konsumen lain yang juga protes.
“Kami siap ganti rugi jika terbukti bersalah, tapi kami juga harus jaga reputasi,” tegasnya.
Berbekal dari pembuktian itu, pihaknya berharap konsumen bersedia menarik atau mengklarifikasi video viral tersebut. Dia juga meminta masyarakat tidak panik karena kualitas BBM di SPBU Ciliwung telah terverifikasi aman.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa