Dalam talkshow idjentalk radio City Guide pagi ini (13/7), kabid Penyelenggaraan Haji Dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Jatim – Abdul Haris mengatakan, antusiasmen jemaah yang mau berangkat haji pasti tinggi dan kalau ada tawaran langsung berangkat dengan visa tertentu seperti furoda pasti semangat. Haris menyayangkan ada jemaah yang keberangkatannya tidak sesuai dengan UU penyelenggaraan haji, lalu akhirnya dipulangkan ke Indonesia.
Haris menjelaskan, Puluhan jemaah yang dideportasi dari Arab saudi, berangkat dengan biro travel wisata, bukan dari biro umroh dan haji khusus. Ini menjadi keprihatinan tersendiri, dan haris menyebut, semoga ini menjadi pengalaman yang terakhir, lalu sudah ada koordinasi operator haji khusus dengan kemenag atas kejadian itu.
Haris mengatakan, Kemenag jatim akan terus sosialisasi ke masyarakat untuk benar benar memahami prinsip dasar umroh dan haji khusus, seperti izin yang dimiliki biro, maskapai penerbangan, mengetahui kegiatan setibanya di arab saudi, visa legal dan akomodasi di Arab saudi. (El)
Sumber : City Guide
