CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Walaupun Terminal Arjosari baru selesai revitalisasi, tampaknya hal itu tidak mengubah kebiasaan para sopir bus. Beberapa pendengar City Guide mengeluhkan masih banyaknya bus yang ngetem di luar Terminal Arjosari, alih-alih di area dalam.
Bus-bus yang berjajar di tepi jalan itu sudah jelas memakan sebagian badan jalan, yang mengganggu pengguna jalan lain karena lajur menyempit. Gate keeper City Guide langsung meneruskan informasi tersebut ke Kepala UPT Terminal Arjosari Mega Perwira.
“Kami sudah melakukan tindakan pengaturan terhadap bus-bus yang akan keluar dari Terminal Arjosari, agar sesuai jam keberangkatannya,” jawab Mega.
Tapi lagi-lagi, meskipun sudah ada pengaturan semacam itu, banyak sopir yang tidak peduli dan tetap ngetem di luar. Alasannya, menunggu penumpang.
“Petugas sudah berulangkali melarang, termasuk menilang apabila tetap keras kepala. Tetapi, keluhan para sopir tersebut karena penumpang naiknya di luar terminal,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengakui, pasca revitalisasi terminal memang perlu penyesuaian terhadap beberapa aspek. Seperti rambu-rambu yang belum terpasang semua. Beberapa kendala lain yang dialami adalah keterbatasan SDM dan perangkat ETLE untuk menilang secara elektronik bus-bus bandel.
“Jika ada oknum bus seperti itu (ngetem), masyarakat boleh melaporkan kepada petugas terminal keberangkatan maupun tujuan. Catat nopol busnya, kejadian jam berapa, tujuan ke mana. Karena itu bisa jadi dasar laporan ke dinas perhubungan provinsi sebagai pihak yang mengeluarkan izin trayek AKDP untuk memberi sanksi PO busnya,” imbau Mega.
Pihaknya juga mengupayakan penetapan regulasi untuk menekan pengusaha bus agar lebih tertib. Sejumlah pendengar lain menyarankan agar petugas lebih tegas menggiring masuk penumpang dan menghalau calo yang berada di luar terminal. Serta perlu ada perbaruan regulasi yang menyesuaikan kondisi terkini.
Editor : Intan Refa
