CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Menyongsong pemilu serentak termasuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Malang, sudah barang tentu partai politik menyiapkan strategi pemenangan. Khususnya siapa calin yang akan maju dalam perebutan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Siap-Siap Pilkada Kota Malang”, Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS KOTA Malang Ernanto Djoko Purnomo mengatakan perlu pemimpin yang memprioritaskan urusan Kota Malang. Ketenaran dari calon bukan menjadi pertimbangan utama, menurutnya.
Sejauh ini, internal partai telah melakukan penjaringan calon. Kemudian, akan berlanjut pada jajak pendapat kepada anggota. Djoko menambahkan meskipun pilkada masih jauh, namun strategi pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres terus dilakukan.
Baca juga :
Di sisi lain, Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Riandiana Kartika berpendapat, pemimpin Kota Malang harus memiliki tanggung jawab moral di dalamnya. Sehingga rekam jejak kandidat perlu menjadi pertimbangan masyarakat juga dalam memilih.
“Rekam jejak bisa terlihat secara digital maupun secara langsung,” kata Made.
Selain soal rekam jejak, SDM yang terpilih menjadi pemimpin bertanggungjawab untuk menunaikan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, Dosen Sosiologi Politik UMM Wahyudi Winarjo mengatakan dari sisi partai politik, sudah pasti saat ini tengah menyusun strategi. Atau bahkan sudah mulai menjalankannya strategi pemenangan.
Perlu ada sinergi untuk menyukseskan jalannya Pilkada Kota Malang, baik dari KPU, Bawaslu dan masyarakat. Menurutnya, saat ini sudah masuk tahap awal atau pemanasan.
“Partai politik sudah saatnya melakukan pendekatannya pada masyarakat, dengan caranya masing-masing. Yang menjadi catatan, partai politik juga harus berkomunikasi pada tokoh masyarakat di semua agama,” jelasnya. (WULAN INDRIYANI)
Editor : Intan Refa
