CITY GUIDE FM, BANDUNG – Kendaraan roda empat pengguna BBM bersubsidi saat ini sudah harus bersiap-siap. Sebab, pembelian BBM berjenis Pertalite akan wajib pakai QR Code pada setiap transaksi.
Area Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengkonfirmasi hal itu. Dia menargetkan akan menerapkan aturan baru ini setidaknya pada akhir Agustus 2024 nanti. Tak terkecuali di Malang.
“Saat ini Pertamina secara bertahap mulai mensosialisasikan kepada masyarakat. Khususnya pemilik kendaraan roda empat agar mulai mendaftar QR Code,” kata Ahad.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memastikan para pengguna kendaraan roda empat familiar dengan sistem baru ini. Sedangkan, tujuan regulasi pembelian Pertalite pakai QR Code ini untuk menjamin setiap transaski BBM bersubsidi terekam dengan baik. Harapannya dapat mencegah penyalahgunaan subsidi.
Untuk mendapatkan QR Code tersebut, pengguna bisa mendaftar secara mandiri lewat laman resmi milik Pertamina. Atau bisa juga mendatangi SPBU terdekat untuk dapat dipandu dalam mendaftar ke situs tersebut.
“Sehingga nanti pada minggu ketiga bulan Agustus sudah bisa transaksi full menggunakan QR Code,” imbuhnya.
Dia menambahkan jika masyarakat tidak segera mendaftarkan diri, maka pembelian Pertalite akan dibatasi maksimal 50 liter per hari. Pembatasan pembelian itu hanya dapat berubah jika pengguna mendaftarkan diri.
Ahad sendiri merasa optimis masyarakat akan dapat menerima aturan ini dengan mudah. Sebab, regulasi ini memang bukannya muncul secara tiba-tiba. Di beberapa kota besar bahkan sudah menerapkannya sejak Juni lalu.
Lalu beberapa kota di luar Jatim juga sudah memberlakukan aturan ini pada Juli. Maka, pada Agustus ini giliran masyarakat Jawa Timur.
“Selama penerapan (pada sejumlah kota), semua berjalan lancar dan tidak ada masalah,” lanjut Ahad.
