CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Ada yang berbeda dengan Program Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe) di Kelurahan Purwantoro pada Jumat (21/6/2024) kemarin. Kali ini program unggulan itu dipadukan dengan Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ), sehingga sebutannya menjadi Ngombe STMJ.
Dua program unggulan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat ini merupakan upayanya untuk menyapa dan lebih dekat dengan masyarakat tanpa sekat. Puluhan emak-emak itu tampak sumringah bisa senam bersama dengan Wahyu, sambil menikmati kuliner sehat yang tersedia di sana.
Pada sesi Sapa Pj Wali Kota Malang Radio City Guide FM, Wahyu mengatakan ada sejumlah aspirasi dari warga Purwantoro. Antara lain soal ruang terbuka hijau, jalan rusak, penempatan TPS, biaya SHM yang mahal, stadion Blimbing hingga hilangnya meteran air yang belakangan sering terjadi.
“Saat itu juga, keluhan warga soal RTH atau pun jalan langsung kita selesaikan,” kata Wahyu.
Sebab, pihaknya langsung menghadirkan seluruh OPD untuk menjawab pertanyaan dari warga. Seperti pertanyaan dari Adnan, warga Kampung Tridi yang ingin tahu bagaimana masa depan dari kampung tematik.
“Jadi saya ingin tahu bagaimana ke depannya kampung-kampung tematik ini. Mungkin dukungan pemkot dalam hal rehabilitasi kampung menjadi lebih indah dan promosi,” tanya Adnan.
Pertanyaan itu langsung terjawab dengan hadirnya Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi. Dia mengatakan, baik Kampung Warna-warni maupun Kampung Tridi masih ada kontrak dengan perusahaan cat Decofresh.
“Jadi tinggal satu kali lagi mereka melakukan bantuan pengecatan. Tapi kalau masih butuh, Decofresh akan memberi diskon pembelian cat untuk kampung-kampung tematik,” jelas Baihaqi.
Wahyu pun memastikan bahwa pemkot akan memberikan dukungan APBD untuk pembelian cat, khususnya peremajaan kampung tematik. Artinya, pihaknya memperhatikan betul keberlangsungan kampung-kampung tematik agar tetap cantik.
Editor : Intan Refa
