CITY GUIDE FM – Meskipun melegakan, tetapi ternyata ada berbagai bahaya mengeluarkan ingus terlalu keras yang mencelakakan telinga serta hidungmu. Terlebih, menurut sebuah studi di Universitas Virginia, memaksa membuang ingus memberikan tekanan 10 kali lebih besar daripada batuk atau bersin.
Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah bahaya mengeluarkan ingus terlalu keras yang perlu kamu waspadai :
Baca juga :
Mimisan
Berdasarkan Ohio State Health and Discovery, membuang ingus berlebihan dapat memberikan tekanan yang bisa menyebabkan mimisan. Hal ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di dalam lapisan selaput lendir.
Tapi biasanya, mimisan dapat berhenti sendiri tanpa bantuan medis. Kamu hanya perlu mencondongkan tubuh ke depan dan mengompres hidung dengan es untuk memperlambat pendarahan.
Sinusitis
Menurut suatu penelitian, membuang ingus terlalu keras memaksa udara untuk masuk ke ruang sinus. Sehingga menciptakan gelembung lendir yang menyebabkan tekanan intranasal meningkat.
Adanya gelembung ini menimbulkan sakit kepala dan infeksi pada sinus. Fungsi sinus sendiri sebenarnya untuk menyaring, melembabkan, dan menghangatkan udara yang masuk ke saluran hidung.
Pecahnya Gendang Telinga
Tekanan mendadak pada hidung juga tersambung pada telinga melalui tabung Eustachius. Akibatnya gendang telinga berisiko rusak. Meski begitu, kasus yang seperti ini sebenarnya jarang terjadi.
Infeksi Telinga
Selain itu, lendir hidung berpotensi menjadi mengalir ke telinga tengah dengan membawa bakteri. Sehingga tak jarang kita merasa sakit telinga ketika mengalami flu.
Demikian beberapa bahaya mengeluarkan ingus terlalu keras. Supaya aman, kamu perlu membuang ingus secara perlahan. Caranya, tekan salah satu lubang hidung dan menghembuskan napas secara perlahan melalui lubang hidung yang lain.
Atau kamu juga bisa menggunakan semprotan garam dengan memasukannya ke salah satu lubang hidung. Jangan lupa untuk memiringkan kepala agar cairan tersebut bisa keluar melalui lubang hidung satunya.
Penulis : Faydina Rizki
Editor : Intan Refa
