CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Bertepatan dengan Hari Bumi, Pemkot Batu menggelar Anugerah Lingkungan Hidup 2025 pada Selasa (8/7) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Kecamatan Junrejo. Bertema Be Hero For Zero (Waste): Think Green Think Clean, kegiatan ini menjadi ajang apresiasi sekaligus aksi nyata untuk mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Meski sempat mundur karena ada gelaran Porprov IX Jatim 2025, tak mengurangi antusiasme masyarakat Kota Batu untuk berpartisipasi pada sejumlah kategori penghargaan. Antara lain lomba ‘One Minute of Earth’ berupa video berdurasi satu menit bertema lingkungan dimenangkan oleh Bella Oktavia (SMP Muhammadiyah) dan Baray Munawwir (MAN Kota Batu) untuk kategori SMP dan SMA.
Lalu ada 12 sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata yakni SDN Pandanrejo 2 meraih predikat tingkat nasional, dan SMAN 2 Batu tingkat provinsi. Kemudian Dusun Tegalsari dan Dusun Segundu Desa Sumbergondo meraih sertifikat utama nasional Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Selanjutnya Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Rejeki Barokah dari Desa Sumbergondo dinobatkan sebagai pengelola terbaik. Terakhir, penghargaan khusus diberikan kepada almarhum Vardian Budi Santoso atas dedikasinya dalam pengelolaan sampah dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama. Setiap dinas harus saling bersinergi agar program lingkungan dapat berjalan optimal,” ungkap Heli.
Kepala DLH Kota Batu Dian Fachroni menambahkan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan. Menurutnya, pendidikan lingkungan hidup perlu diperkuat sejak dini melalui sinergi dengan dunia pendidikan.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
