NewsPendidikan

SAC Sebagai Tempat Belajar Bahasa Ternyaman di UM?

SAC Jerman (sastra.um.ac.id)
SAC Jerman (sastra.um.ac.id)

CITY GUIDE FM – Self Access Center atau SAC merupakan salah satu fasilitas dari Fakultas Sastra UM untuk tempat belajar para mahasiswanya. Dulunya SAC UM terletak di gedung Fakultas Sastra, namun karena tingginya antusiasme mahasiswa, fasilitas ini pun pindah dari gedung FS ke gedung kuliah bersama (GKB) A20 lantai 8.

Tak hanya terdiri dari satu tempat saja, SAC UM ini terdiri dari lima tempat yang masing-masing tempatnya untuk satu jurusan yang ada di fakultas ini. Kelima tempat tersebut antara lain :

  1. SAC Sastra Inggris (English Self Access Center)
  2. SAC Sastra Arab
  3. SAC Sastra Jerman (Mediothek)
  4. SAC Sastra Mandarin
  5. SAC Sastra Indonesia

Masing-masing tempat memiliki dekorasi dan nuansa yang berbeda-beda. Seperti SAC Mandarin memiliki nuansa khas China dan penuh dengan warna merah. SAC Arab memiliki nuansa Timur Tengah dengan dominasi warna hijau. Atau SAC Indonesia yang kental dengan nuansa Jawa dengan batik-batiknya.

Baca juga :

Kemudian pada setiap corner, terdapat dua ruangan yang masing-masing digunakan untuk ruang membaca dan berbicara. Dalam ruangan tersebut juga ada beberapa buku cerita, buku materi, kamus, VCD, dan papan permainan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa. Tak hanya itu, tempat ini juga dibuat senyaman mungkin dengan meja dan sofa empuk untuk menambah kenyamanan saat belajar.

Selain itu, terdapat kegiatan rutinan yang diadakan di tiap-tiap corner untuk membantu mahasiswa yang kesulitan dalam belajar bahasa tersebut. Misalnya saja pada SAC Jerman terdapat kegiatan bernama Deutsche Club yang merupakan kegiatan belajar bahasa Jerman bersama-sama dengan mentor sebaya.

Selain itu, di lantai yang sama juga ada Co-Working Space dengan fasilitas komputer yang memadai untuk belajar mandiri. Serta Mini Theater sebagai tempat kuliah tamu dan kegiatan menonton dan diskusi film berbahasa Inggris, Indonesia, Jerman, Arab, ataupun Mandarin.

Penulis : Alifia Nur Syafida

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x