Idjen TalkNews

Ruang Digital Anak Dibatasi, Solusi Perlindungan yang Tepat?

Idjen Talk edisi 6 Februari 2025,"Ruang Digital Anak Dibatasi, Solusi Perlindungan yang Tepat?"
Idjen Talk edisi 6 Februari 2025,”Ruang Digital Anak Dibatasi, Solusi Perlindungan yang Tepat?”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kepala Bidang Statistik dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang JA Bayu Widjaya menjelaskan regulasi yang sedang disusun oleh Kemkomdigi bukan dimaksudkan untuk membatasi anak dalam mengakses internet atau media sosial. Melainkan, untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak di ruang digital.

“Dengan adanya regulasi itu, anak-anak yang berusia di bawah 16 tahun harus memiliki verifikasi orang tua ketika membuat akun. Agar aktivitas mereka di dunia maya dapat lebih terkontrol dan aman,” kata Bayu.

Beberapa negara sebenarnya juga menerapkan kebijakan ini, bahkan melarang penuh anak di bawah umur bermain media sosial. Regulasi ini harapannya dapat menekan kejahatan seksual anak yang jumlahnya cukup banyak.

Sementara itu, Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Cahyaning Suryaningrum melihat saat ini banyak orang tua yang mulai kewalahan dalam mengawasi anak-anak mereka yang semakin akrab dengan dunia digital.

“Regulasi Kemkomdigi perlu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak untuk menciptakan pengawasan yang efektif. Penting juga literasi digital bagi orang tua, terutama mengenai edukasi penggunaan gadget,” kata Cahya.

Karena menurutnya, anak-anak yang baru mengenal media sosial seringkali belum mampu memaknai secara benar apa yang mereka temui di dunia maya. Jadi agar mereka tidak hanya terfokus pada perangkat digital tanpa memahami konteks sosial yang lebih luas.

Senada dengan regulasi tersebut, Nur Farida sebagai orang tua juga sudah mengontrol aktivitas anak-anaknya di media sosial. Seperti tidak memperbolehkan membuat akun media sosial sebelum mencapai batas usia yang dia tentukan.

“Jadi jika anak ingin mendaftar, saya memastikan ada syarat khusus. Saya juga menekankan pentingnya memberi pengertian kepada anak-anak tentang cara bermedia sosial,” kata Farida. (FARICHA UMAMI)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button