CITY GUIDE FM, BATU – Progres revitalisasi Pasar Induk Among Tani saat ini sudah hampir selesai yakni mencapai 93 persen. Lalu, bagaimana pembagian kios para pedagang? Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu Eko Suhartono menegaskan bahwa sebelum pembangunan pasar ini tuntas, pihaknya belum bisa membagi nomor kios kepada para pedagang.
“Kami juga masih harus mengecek kembali kesiapan semuanya,” ungkap Eko. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa perwakilan pedagang dari tiap zonasi, sekitar 40-60 orang sudah diajak untuk memeriksa kios yang akan mereka tempati. Pihaknya berharap sebagian pedagang itu bisa menginformasikan terkait gambaran kios mereka kepada pedagang lain.
Rencananya, jika progres finishing ini sudah mendekati 100 persen dan nomor kios sudah tersedia, barulah pihaknya bisa membagikan kios kepada para pedagang. Di sisi lain, Eko juga membuka ruang diskusi bilamana pedagang ingin menyampaikan aspirasinya.
“Intinya, mereka (pedagang) sudah memahami bahwa pasar ini kalau kita lihat untuk pintu masuknya dari kios mereka itu bisa masuk dari berbagai sisi. Selatan barat utara timur bisa. Apalagi ada eskalator ini memungkinkan mereka untuk distribusi dagangnya lebih baik. Terus fasilitasnya misalnya kamar mandi, kamar mandinya cukup banyak disini, mushola, perkantoran, perbankan, ATM. Artinya semua fasilitas dalam menunjang aktivitas pasar sudah lengkap, tetapi butuh proses,” beber Eko kepada awak media.
Eko menambahkan dari beberapa zona yang ada, ada zona 5 yang kosong dan bisa dimanfaatkan untuk meramaikan pasar. Misalnya bisa digunakan untuk pameran motor, mobil, UMKM dan seterusnya.
“Ini menjadi salah satu andalan Pemkot Batu, karena jarang sekali ada pasar tradisional yang memiliki zona pameran. Zona ini dibuka untuk kepentingan publik dan disewakan yang juga akan menjadi salah satu sumber PAD,” lanjutnya.
Terakhir, Eko juga berharap per tanggal 21 Mei ini, proses revitalisasi pasar sudah selesai dan pihaknya bisa segera memasukkan pedagang ke kios mereka. Setelah para pedagang sudah menempati kios, barulah dilakukan peresmian. Dimana informasinya, Presiden Joko Widodo diharapkan hadir untuk meresmikan Pasar Induk Among Tani ini. (rep/ref)
