Revitalisasi Capai 93 Persen, Khofifah Kagumi Desain Pasar Induk Among Tani
CITY GUIDE FM, BATU – Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Pasar Induk Among Tani, pada Sabtu siang (26/3). Didampingi oleh Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai dan jajaran forkopimda, Khofifah berkeliling meninjau bangunan pasar dan kesiapan fasilitas penunjang.
“Saat ini progres pembangunan pasar tersebut sudah mencapai 93 persen,” kata Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai. Revitalisasi pasar ini ditargetkan selesai pada bulan Mei mendatang, dan sejumlah pekerjaan lain juga terus dikebut seperti perampingan median jalan untuk meminimalisasi potensi kemacetan.
Aries juga berharap pasar ini bisa diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, karena Pasar Induk Among Tani adalah salah satu proyek strategis nasional yang menghabiskan APBN sebesar Rp 152 miliar rupiah.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengagumi desain dari pasar ini. Selain itu equal treatment, desain ramah lingkungan dan IPAL juga menjadi perhatian dari Khofifah. Karena menurutnya tidak semua pasar terhubung dengan IPAL.
“Diharapkan memang akan mengurai kemacetan di kota batu ini. Yang ingin belanja buah disini bisa, pakaian aksesoris juga bisa, yang ingin makan juga bisa dan seterusnya. PKL juga diberikan ruangan dan saya sudah berkeliling, desain dari pasar induk yang sangat aman, nyaman dan memungkinkan interaksi di antara penjual dan pembeli juga dalam suasana aman dan nyaman,” kata Khofifah kepada awak media.
Tidak hanya itu, Khofifah juga berpesan kepada Direktur Keuangan Treasury dan Global Service Bank Jatim Edi Masrianto, untuk bisa memfasilitasi layanan perbankan bagi para pedagang yang memudahkan mereka untuk mendapatkan pembiayaan dan terhindar dari rentenir.
Seperti diketahui, bahwa Pasar Induk Among Tani rencananya akan memiliki 1.696 unit kios dan 934 unit los, dimana semuanya terkategori menjadi 3 zona. Yakni zona basah, zona kering dan foodcourt atau kuliner. Ke depan pasar ini bukan hanya sekedar pasar tradisional, melainkan juga pasar wisata dimana wisatawan bisa membeli oleh-oleh di pasar ini. (rep/ref)