NewsPendidikan

Respon Kadindik Kabupaten Malang Soal UN Diberlakukan Lagi

Siswa SDN Lowokwaru 2 berbaris sebelum masuk ke kelas. (Foto : Dwi Putri)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Setelah sekian lama ditiadakan, Ujian Nasional (UN) kembali diberlakukan sebagai standar evaluasi pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan memastikan kualitas pendidikan tetap terukur dan merata di seluruh sekolah.

“Kita butuh standar yang jelas. Dengan diberlakukan UN, siswa yang berprestasi di satu sekolah pasti memiliki kemampuan yang setara dengan siswa berprestasi di sekolah lain. Tanpa UN, ada kemungkinan sekolah memberikan nilai tinggi, tapi kualitasnya belum tentu sebanding,” ujar Suwadji.

Kembalinya UN pun turut berdampak pada siswa dan guru. Guru harus meningkatkan kualitas pengajaran karena hasil UN mencerminkan kinerja mereka. Di sisi lain, UN juga dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.

“Ujian Nasional bisa menjadi pemacu semangat. Jika tidak ada UN, siswa bisa merasa nilai mereka sudah tinggi, padahal belum tentu sesuai standar. Dengan adanya UN, mereka punya tolok ukur yang jelas dan bisa lebih siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya,” tambahnya.

Baca juga :

Namun, penerapan kembali UN juga menghadirkan tantangan. Terutama bagi sekolah-sekolah di daerah pelosok seperti SMPN 4 Panjen dan SMPN 2 Donomulyo. Keterbatasan fasilitas dan akses pendidikan yang belum merata menjadi kendala utama.

“Oleh karena itu, kami akan meningkatkan pendampingan dan membentuk komunitas belajar agar siswa dari berbagai sekolah bisa saling berbagi ilmu. Dengan begitu, persiapan menghadapi UN bisa lebih merata,” jelas Suwadji.

Kembalinya UN menimbulkan perbandingan dengan Kurikulum Merdeka, yang lebih menekankan kebebasan belajar sesuai minat dan bakat. Sementara itu, UN lebih menitikberatkan pada capaian akademik yang seragam.

Kata Suwadji meski berbeda pendekatan, UN dapat membantu siswa lebih disiplin dan memiliki standar kelulusan yang jelas.

“Kami ingin memastikan lulusan memiliki kompetensi yang bisa dipercaya,” tegasnya.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button