CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029 secara resmi bertugas setelah dilantik pada Sabtu (24/8/2024) di Ruang Sidang Paripurna. Ketua DPRD Kota Malang Sementara I Made Riandiana Kartika mengatakan untuk saat ini pihaknya masih mengurus alat kelengkapan.
Dia menargetkan maksimal dua minggu persiapan kelengkapan di komisi itu harus selesai. Sehingga, rencana pembahasan APBD 2025 itu bisa segera mereka mulai. Kemungkinan, pada November nanti sudah mulai melakukan pembahasan rancangan anggaran dan kebijakan APBD 2025.
“Kami melihat adanya potensi dan tantangan dalam pembahasan APBD 2025, berdasarkan dinamika yang terjadi. Saat ini Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan sebagai orang baru juga masih mempelajari soal pos-pos APBD Kota Malang,” kata Made dalam Idjen Talk.
Politisi PDI Perjuangan ini berusaha membuka ruang komunikasi dengan masyarakat. Agar tidak menciptakan kebijakan yang blunder. Di sisi lain, dalam agenda Pilkada 2024, Made memastikan tidak ada kotak kosong.
“Paling tidak ada tiga calon yang maju dalam kontestasi. Saat ini kami juga tengah berkomunikasi dengan partai politik,” lanjutnya.
Sementara itu, Dosen Komunikasi Politik UMM Budi Suprapto MSi PhD mengatakan ada tiga tugas DPRD Kota Malang, yaitu legislasi, penganggaran dan pengawasan. Menurutnya yang terpenting adalah fungsi pengawasan terhadap mitra komisi.
“Sebagai dewan perwakilan rakyat, baik nasional maupun daerah sudah harus mendengarkan suara masyarakat,” kata Budi.
Menurutnya, ketika ruang komunikasi dengan masyarakat terbuka lebar maka sudah tentu membawa dampak baik di segala sektor. Baik politik, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Misalnya membentuk diskusi publik yang di dalamnya terdapat elemen masyarakat dan akademisi untuk menyampaikan pandangannya. (WL)
Editor : Intan Refa
