CITY GUIDE FM, BATU – Rencana Pemkot Batu memberlakukan e-parkir menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dinilai sebagian juru parkir kurang praktis atau ribet. Salah satunya adalah jukir, sebut saja Fendi.
Meskipun rencana tersebut, disambutnya dengan baik, namun dia mengkhawatirkan beberapa hal. “Saya sudah dengar kalau nantinya system e-parkirnya menggunakan EDC dengan scan plat nomor. Tapi kalau seperti ini pasti butuh jaringan dan waktu,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kabarnya pemegang mesin EDC itu sementara adalah koordinator jukir. Tentu hal ini akan cukup sulit ketika di moment puncak keramaian, banyak kendaraan masuk bersamaan. Sehingga, menurutnya pembayaran parkir menggunakan mesin EDC ini agak kurang praktis jika diterapkan.
“Misalnya ada satu kendaraan masuk di scan platnya, lalu ada kendaraan keluar harus discan lagi. Mohon dipertimbangkan untuk solusi terbaik,” harapnya.
Ditambah lagi, parkir dengan karcis manual juga tetap ada. Dualisme metode retribusi ini memang tampak fleksibel, namun menurut para jukir cara ini sungguh ribet. (ref)
