Rencana Pembangunan Underpass Blimbing Telan Biaya Rp 153 M
Rencana pembangunan underpass dikawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang bakal segera terealisasikan dalam waktu dekat ini.
Kamis (7/4/22), Walikota Malang Sutiaji bersama Rektor Universitas Negeri Malang (UM) menyimak pemaparan dari tim pelaksana proyek pembangunan underpass Blimbing, yang diisi oleh akademisi dari Fakultas Teknik UM.
Walikota Malang Drs H Sutiaji bilang, dalam pemaparan oleh tim tersebut, ada yang harus dievaluasi sebelum akan diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Kalau untuk pembangunan underpass butuh pelebaran fronted food (jalan samping underpass) masing-masing jalur kiri dan kanan 7 meter,” ujarnya kepada reporter City Guide FM.
Sam Sutiaji sapaan akrabnya menjelaskan, selain rekomendasi terkait pelebaran fronted food tersebut, ada poin-poin penting. Salah satunya masalah pembebasan lahan.
“Panjang nya kan 520 meter, otomatis ada separuh dari kita (Pemkot) dan separuhnya di Pemprov. Jadi kita berharap dari Gubernur Jatim untuk menyetujui rancangan ini. Kalau DED nya sudah lengkap, insya allah segera dikerjakan secepatnya,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, ada beberapa saluran dan sungai kecil yang harus tidak boleh terhambat karena ada proyek underpass nanti. Untuk itu, Sutiaji meminta agar ada pengaturan drainase aliran air.
“Jadi ketika ada aliran air masuk, maka harus dipompa ke atas ke drainase. Sehingga nanti tidak menimbulkan banjir dan sebagainya,” lanjutnya.
Sementara, Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Rofi’uddin mengatakan, pihaknya akan menyerahkan rekomendasi dan konsep pembangunan itu ke Pemkot Malang.
“Kami hanya memberikan rekomendasi itu. Selebihnya itu akan digarap oleh Pemkot Malang,” terang Guru Besar Bahasa Indonesia UM itu.
Sebagai informasi, Pemkot Malang berencana akan membangun underpass Blimbing sebagai langkah upaya untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan itu.
Dari hasil pemaparan tadi, proyek tersebut akan dibangun dari Jalan A Yani (Depan Kantor Bakesbangpol) hingga Depan Carefour A Yani.
Pemkot Malang membutuhkan biaya sebesar Rp. 153 Milyar untuk melakukan pengerjaan proyek tersebut yang meliputi dari pekerjaan struktur underpass, box culvert, pekerasan jalan, hingga drainase air. (adm)