CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M Sholeh melihat ada penurunan sampai 50 persen kasus kriminal di Kota Malang, dibandingkan tahun 2024. Walaupun begitu, kasus kriminalitas yang melibatkan remaja masih cukup banyak.
“Beberapa kasus kriminalitas yang melibatkan remaja antara lain rudapaksa dan pornografi. Berdasarkan pendalaman kepada para pelaku, mayoritas faktor penyebabnya karena lingkungan pergaulan,” kata M Sholeh.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pihaknya meningkatkan patroli di area rawan dan mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya kriminalitas ini. Sementara itu, Dosen Psikologi Universitas Brawijaya Ali Mashuri menambahkan keluarga punya peran yang krusial untuk mencegah kenakalan remaja.
“Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, bisa mencegah anak terjerumus ke perilaku negative,” kata Ali.
Ali menjelaskan setiap generasi memang ada pergeseran normatif, tapi tetap harus ada titik tengah antar generasi. Agar bisa saling memahami masing-masing perspektif.
Relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Malang Muhammad Fatah membenarkan bahwa lingkungan masyarakat juga berperan penting membentuk karakter remaja.
“Dengan bergabung pada komunitas bisa menjadi ruang remaja mengekspresikan diri dengan baik,” kata Fatah. (AN)
Editor : Intan Refa
