CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Meskipun telah menerima kucuran dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk rehabilitasi drainase di Jalan Soekarno Hatta (Soehat) sebesar Rp 32 miliar. Pemkot Malang juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar untuk mendukung proyek tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto menjelaskan bahwa alokasi anggaran ini sesuai dengan perencanaan. Sementara rincian lebih lanjut terkait proyek ini menjadi wewenang Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur.
“Kami berharap dengan adanya perbaikan drainase ini, genangan air dapat berkurang sekitar 50 hingga 70 persen. Proyek ini akan dimulai setelah Lebaran 2025 dan diperkirakan selesai dalam waktu enam bulan,” ujar Dandung.
Baca juga :
Perbaikan drainase ini diharapkan juga turut mengurangi genangan pada kawasan yang terdampak. Seperti Kedawung, Purwantoro, Sulfat, serta kawasan Jalan Bunga. Dia mengklaim keberhasilan proyek ini akan membawa perubahan signifikan dalam mengurangi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut setiap kali hujan deras.
Selain perbaikan drainase, Pemkot Malang juga akan berkontribusi dengan membuat sudetan drainase yang akan mengalirkan air ke Sungai Brantas. Dandung menjelaskan bahwa banjir di kawasan Soekarno-Hatta tidak hanya akibat curah hujan setempat, tetapi juga kiriman dari Kawasan Sengkaling.
“Untuk itu, kami juga akan membangun sudetan drainase di Jalan Candi Panggung Barat agar pengaliran air ke Sungai Brantas lebih optimal,” tambah Dandung.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa
