Sabtu (9/10) Perwakilan Perki Cabang Malang Raya dr. Heny Martini., Sp.JP menyampaikan, total ada 150 pasien yang terdiri dari 74 pasien dewasa dan 78 pasien anak yang mengikuti kegiatan Deteksi Dini Kelainan Jantung Bawaan Pada Anak dan Dewasa, yang diadakan Perki di Balaikota Among Tani Kota Batu. hal ini disampaikan dr. Heny saat wawancara on air di City Guide FM.
Kata Heny, kegiatan deteksi dini kelainan jantung bawaan dilakukan masih dalam rangka World Heart Day yang diperingati 29 September 2021. selain itu, menurut Heny, angka kejadian Penyakit Jantung Bawaan (PJB) di seluruh dunia diperkirakan mencapai 1,2 juta kasus setiap harinya, dan 300 kasus dikategorikan PJB berat, yang membutuhkan operasi kompleks. hal inilah yang menjadi latar belakang kegiatan deteksi dini dilakukan.
Sementara, pemeriksaan yang dilakukan saat kegiatan deteksi dini seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan rekaman jantung, dan pemeriksaan USG Jantung. nantinya, kalau ditemukan kelainan jantung pada pasien bakal diberikan tindak lanjut tergantung kelainan yang ditemukan, salah satunya tindakan baik non bedah dan bedah.
Heny juga bilang, Perki sebagai penyelenggara kegiatan berharap agar masyarakat lebih waspada dan memahami pengetahuan penyakit jantung bawaan. selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui kelainan jantung lebih awal dan bisa diberikan tindak lanjut secepatnya. (AN)
SUMBER : CITY GUIDE FMÂ
