CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Dinas Kesehatan Kota Batu memberikan perhatian serius terhadap peningkatan fasilitas kesehatan. Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2025, Dinas Kesehatan Kota Batu menyerahkan paket alat kesehatan berupa antropometri (alat ukur dimensi manusia) dan tensimeter digital untuk 193 Posyandu.
Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Wali Kota Batu Nurochman di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Rabu (17/12/2025). Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Aditya Nugraha menjelaskan bahwa distribusi alat ini merupakan komitmen mewujudkan visi “Batu Sae” agar layanan kesehatan merata hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Alhamdulillah, atas dukungan Pak Wali, pengadaan ini bisa dianggarkan. Sebelumnya para kader (Posyandu) harus bergantian menggunakan tensi, sekarang kami berikan tiga unit per Posyandu,” ungkap Aditya.
Aditya menambahkan, dengan adanya tambahan fasilitas ini, kinerja kader Posyandu akan lebih efisien.
“Jadi kalau dulu ibu-ibu kader ganti-gantian tensinya, sekarang tidak perlu saling menunggu. Tim bisa bekerja secara paralel melayani masyarakat,” imbuhnya.
Selain penyerahan alat kesehatan, momen puncak HKN ini juga menjadi ajang pemberian apresiasi bagi pegiat kesehatan. Ada 34 penghargaan untuk implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tujuh tatanan. Serta pencapaian khusus di bidang keamanan pangan.
“Hari ini ‘pecah telur’ untuk Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) Sentra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) perdana di daerah Dadaprejo. Ini menjadi satu-satunya SPPG yang menerima penghargaan tahun ini,” jelasnya.
Total penghargaan yang diberikan dalam acara tersebut meliputi:
23 Penghargaan: Sinergitas implementasi Visi Batu SAE
34 Penghargaan: Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
12 Penghargaan: Kelompok peduli TBC
1 Penghargaan: SPPG (Dadaprejo)
Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan stakeholder yang telah bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa peringatan HKN harus menjadi momentum untuk memancarkan semangat sehat, baik fisik maupun mental.
“Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan. Tentu itu adalah kebanggaan bagi kami, merupakan sebuah sinergi dan kolaborasi yang sangat luar biasa dari semua stakeholder,” ujar Nurochman.
Nurochman juga menyinggung bagaimana kader kesehatan di tingkat desa sampai meminjam dan membeli alat kesehatan sendiri. Dalam pemerintahannya, ia akan terus berkomitmen membatu kader kesehatan yang berjibaku di lapangan
“Kader-kader Posyandu itu yang mohon maaf honornya dulu Rp50 ribu per bulan, oyong-oyong buku isine data ya terus tensimeter dan peralatan yang lain itu bawa sendiri. Kurang luar biasa seperti apa masyarakat Kota Batu di dalam memberikan dukungannya,” tutupnya.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
