Prof Muliaman: Danantara Sangat Terbuka untuk Mendukung Pendidikan

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara Prof Dr Muliaman D Hadad PhD mengatakan pembentukan Danantara merupakan langkah strategis pemerintah dalam menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kita memerlukan mesin kedua agar ekonomi bisa tumbuh lebih cepat. Kalau hanya mengandalkan APBN, pertumbuhan kita hanya 5 persen terus. Danantara hadir sebagai mesin tambahan untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi,” ujarnya dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, lembaga yang berdiri pada Februari 2025 ini merupakan bentuk Sovereign Wealth Fund (SWF) yaitu lembaga pengelola investasi negara yang bertujuan memproduktifkan aset-aset pemerintah, terutama BUMN. Ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa sebagian hasil investasi Danantara bisa digunakan untuk mendanai sektor pendidikan dan riset.
“Danantara sangat terbuka untuk mendukung pembiayaan pendidikan. Bisa dalam bentuk beasiswa, riset, atau pelatihan SDM unggul,” ujarnya.
Ia mencontohkan praktik serupa di beberapa negara maju. Misalnya Jepang punya Japan Incorporated, bahkan perusahaan seperti Sampoerna punya Sampoerna Foundation.
“Kita juga bisa ke arah sana,” katanya.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa