CITY GUIDE FM, BATU – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh Presiden Jokowi pada Jumat, (30/12) lalu. Namun, proses vaksinasi COVID-19 akan tetap terus berjalan.
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanggulangan Bencana dr Susana Indahwati membenarkan hal itu. Pihaknya mengatakan bahwa memang vaksinasi masih akan terus berjalan di seluruh puskesmas di Kota Batu. Mulai dari usia 6 tahun hingga lansia.
“Akan tetapi memang untuk saat ini kegiatan vaksinasi tersebut sudah tidak semasif dulu,” ungkapnya saat menemui reporter City Guide FM di kantornya.
Saat ini, progress vaksinasi di Kota Batu untuk dosis pertama sudah tercapai 100 persen dan dosis kedua sudah tercapai lebih dari 90 persen. Sementara untuk dosis ketiga baru mencapai 31,9 persen dan dosis keempat hanya 8,3 persen.
Rendahnya cakupan vaksinasi dosis ketiga dan keempat, salah satu sebabnya adalah mulai melandainya kasus aktif, sehingga masyarakat merasa aman untuk kembali beraktifitas. Tapi, pihaknya terus mendorong masyarakat tetap mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, meski PPKM dicabut.
“Karena meskipun kasus aktif COVID-19 di Indonesia telah landai, pihaknya tetap menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Terlebih masih tingginya kasus COVID-19 di China dan Jepang yang bisa masuk ke Indonesia dengan mudah,” lanjutnya.
Susan menegaskan masyarakat harus tetap mencegah penularan dengan selalu memakai masker dan segera melakukan vaksinasi. Sebagai informasi, kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Batu per 2 Januari adalah 5.408 orang, pasien sembuh per 3 Januari 5.119 orang atau bertambah dua orang dari hari sebelumnya. Kemudian pasien meninggal 286 orang dan kasus aktif 3 orang yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri. (rep/ref)
