KhazanahNews

Populasi Lutung Jawa di Lereng Arjuna Turun Drastis

Lutung jawa yang ada di lereng Gunung Arjuna. (Foto: PROFAUNA Indonesia)
Lutung jawa yang ada di lereng Gunung Arjuna. (Foto: PROFAUNA Indonesia)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Tim monitoring hutan dan satwa liar PROFAUNA Indonesia mencatat ada 9 kelompok lutung jawa (Trachypithecus auratus) di lereng Gunung Arjuna sisi wilayah Kota Batu dan Karangploso sepanjang tahun 2025. Total jumlah individu yang teramati ada sekitar 54 ekor dalam pengamatan pada bulan Januari hingga Desember 2025.

Dari 54 individu tersebut, sebanyak 10 ekor masuk kategori individu muda. Karakteristik lutung muda ini ditandai dengan warna rambutnya yang berwarna orange atau kuning keemasan.

Meskipun ada juga lutung dewasa yang berwarna orange, namun populasinya sangat sedikit dibandingkan yang warna hitam. Mereka berada di hutan heterogen yang masih bagus pada ketinggian 1.000 hingga 1.700 meter dari permukaan laut. Secara umum mereka bisa hidup di habitat hutan dataran rendah hingga pegunungan sampai ketinggian 3000 mdpl.

Menurut Ekolog PROFAUNA Indonesia Rosek Nursahid, adanya temuan ini menunjukkan penurunan populasi yang cukup mengkhawatirkan dalam 20 tahun terakhir. Survey di lokasi yang sama pada tahun 2005 menunjukkan sedikitnya ada 20 kelompok lutung jawa di lereng Gunung Arjuna.

“Alih fungsi hutan menjadi ladang pertanian menjadi pemicu menurunnya populasi lutung jawa di Arjuna. Banyak kawasan yang dulu hutan, sekarang menjadi ladang pertanian,” kata Rosek dalam siaran pers yang diterima City Guide FM.

Belum lagi maraknya perburuan liar di awal tahun 2000-an hingga 2015 juga menjadi faktor berkurangnya populasi satwa endemik Jawa, Bali dan Lombok ini. Pemburu satwa ini memang mengincar dagingnya untuk dikonsumsi.

Lutung jawa adalah jenis primata yang dilindungi UU, sehingga tidak boleh diperdagangkan ataupun diburu. Pelanggarnya bisa terancam hukuman pidana penjara minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun (UU No 32 tahun 2024).

“Lutung jawa adalah spesies kunci yang menjadi bioindikator kelestarian hutan di Jawa. Sepatutnya semua pihak lebih serius dalam menjaga hutan yang jadi habitat lutung jawa ini,” tegas Rosek Nursahid.

Sementara secara keseluruhan itu hutan di Gunung Arjuna berada di dalam empat wilayah yaitu Pasuruan, Mojokerto, Malang dan Batu.

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button