Polusi di Malang Raya, Ancaman Bagi Kesehatan?

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Seiring dengan kemacetan yang terjadi di Kota Malang dan sekitarnya, menunjukkan peningkatan jumlah kendaraan yang turut menyumbang polusi udara. Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup Kota Malang Tri Santoso menjelaskan pihaknya masif melakukan monitor udara di Kota Malang.
Di samping ada beberapa upaya yang dilakukan seperti penanaman pohon dan pembuatan taman untuk menunjang udara bersih.
“Ada juga kegiatan lain seperti mengadakan lomba di lingkungan RW untuk pengendalian pencemaran udara,” jelas Tri.
Menurutnya, sejauh ini kondisi udara di Kota Malang masih dalam keadaan sedang. Jadi ada kalanya naik tapi hanya beberapa waktu dan kembali normal. Bahkan, kata Tri dalam 3 tahun terakhir ini, udara di Kota Malang masih tergolong baik.
Dosen Lingkungan Universitas Widya Gama Ngudi Tjahjono melihat upaya sudah dilakukan Pemkot Malang, akan menjadi sia sia jika tidak ada peranan dari masyarakat. Menurutnya, ketika masyarakat terlibat maka ada tanggung jawab bersama dalam menjaga udara tetap bersih.
“Sejauh ini pembahasan khusus tentang lingkungan hidup masih belum ada. Jadi pemahaman sejak kecil itu tidak ada kurikulum yang membahas khusus, hanya menempel di mata pelajaran lainnya. Padahal ini penting untuk menumbuhkan pemahaman dari dini,” jelasnya.
Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Saiful Anwar Malang dr Fitri Indah Sari SpP(K) menambahkan dampak polusi udara ada bermacam-macam. Bisa menyerang paru-paru atau di luar paru-paru berupa sakit jantung sampai stroke.
“Polusi udara itu bisa terkena ke siapapun, entah anak-anak maupun orang dewasa. Sumber polusi udara bisa dari kendaraan, hasil pembakaran industri atau bahkan aktivitas merokok,” ungkapnya. (WL)
Editor : Intan Refa