CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dalam pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sekaligus Operasi Lilin Semeru, Polres Malang menyiagakan 6 pos pengamanan dan pelayanan. Dua di antaranya yakni Pos Terpadu di Exit Tol Karanglo Singosari, serta Pos Pengamanan di Gubuklakah Rest Area.
Sementara pos lainnya ditempatkan di lokasi yang dekat dengan pusat aktivitas masyarakat untuk menjangkau berbagai kegiatan perayaan Nataru. Terkait pengawasan tempat wisata, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menyebut wilayah pesisir pantai menjadi perhatian khusus akibat cuaca ekstrem yang kurang mendukung.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait telah mengingatkan petugas keamanan dan pengelola wisata agar memperketat pengawasan. Serta memasang rambu-rambu imbauan bahaya, terutama terkait ombak tinggi dan aktivitas di laut.
“Daerah pesisir pantai menjadi fokus perhatian karena kondisi cuaca ekstrem. Kami sudah mengingatkan agar rambu-rambu peringatan bahaya benar-benar diperhatikan demi keselamatan wisatawan,” jelasnya.
Selain itu, Polres Malang juga mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas serta potensi gangguan keamanan lainnya, termasuk peredaran minuman keras. Operasi terpusat akan dilakukan untuk menekan peredaran miras yang berpotensi memicu gangguan kamtibmas, khususnya pada malam pergantian tahun.
Danang menambahkan pengamanan konvoi dan pesta kembang api tetap menjadi perhatian, meskipun kegiatan resmi yang biasa digelar pemerintah daerah ditiadakan. Pihak kepolisian akan menghimpun dan mengoordinasikan berbagai aktivitas masyarakat agar tetap berjalan tertib dan aman.
Ia juga berharap peran media dapat membantu menciptakan rasa aman di tengah masyarakat melalui pemberitaan yang menyejukkan. Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi menyatakan Pemerintah Kabupaten Malang sepenuhnya mendukung upaya pengamanan Nataru Polres Malang.
Pemkab akan membackup pengamanan dengan melibatkan personel Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta dukungan sarana seperti ambulans, alat berat, dan armada pemadam kebakaran.
“Tidak ada kembang api, tidak ada konvoi. Malam Tahun Baru kita isi dengan doa bersama,” tegasnya.
Pemkab Malang akan menggelar doa bersama di Masjid Kanjuruhan tepat pukul 00.00 WIB, sebagai bentuk empati karena Indonesia tengah berduka.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
