CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Mulai 17-30 November 2025, Operasi Zebra Semeru 2025 resmi digelar serentak dengan daerah lain. Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan operasi ini menjadi strategi penting menyusul potensi lonjakan mobilitas masyarakat di Kota Batu.
Kesiapan aparat lintas instansi seperti Dishub, Satpol PP dan TNI AD sangat krusial untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar). Dalam sambutannya, AKBP Andi menekankan bahwa operasi ini tidak hanya soal penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat.
“Laksanakan Operasi Zebra ini secara humanis, profesional, dan tetap mengedepankan edukasi kepada masyarakat. Tolak ukur keberhasilan operasi tidak hanya dilihat dari jumlah penindakan, namun juga dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan,” jelasnya.
Strategi Operasi Zebra Semeru 2025 dilaksanakan secara preemtif, preventif, dan represif. Target utamanya adalah tujuh jenis pelanggaran prioritas yaitu pengendara yang tidak memakai helm SNI, pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman, penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, pengendara di bawah umur, berkendara melebihi batas kecepatan serta mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau zat lain.
Untuk penindakan, Polres Batu memanfaatkan kombinasi teknologi dan cara manual yaitu ETLE statis dan mobile, plus tilang manual terbatas.
“Kepada seluruh stakeholder yang terkait, saya ucapkan terima kasih, sinergitas kita selama ini yg sudah terjalin dengan baik semoga membawa dampak positif bagi terpeliharanya Harkamtibmas di wilayah Kota Batu ini,” tutupnya.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
