Polres Batu Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas Jelang Nataru

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Potensi peningkatan arus kendaraan dan kunjungan wisatawan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 menjadi perhatian serius aparat keamanan di wilayah Malang Raya. Prediksi lonjakan mobilitas tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025 yang digelar di Ballroom Sanika Satyawada, Selasa (16/12).
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyampaikan bahwa Operasi Lilin Semeru 2025 diarahkan pada langkah preventif dan preemtif. Terutama dalam pengamanan jalur wisata dan jalur utama penghubung antardaerah. Selain aspek lalu lintas, aparat juga mewaspadai potensi ancaman terorisme serta dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di wilayah pegunungan.
“Secara khusus, aspek mitigasi bencana menjadi perhatian serius mengingat adanya potensi cuaca ekstrem. Polres Batu telah berkoordinasi dengan BPBD dan stakeholder yang lain untuk mengantisipasi bencana tanah longsor,” ujar AKBP Andi Yudha.
Berdasarkan data yang disampaikan dalam rakor, tingkat okupansi hotel di Kota Batu saat ini berada di kisaran 73-80 persen. Dengan kapasitas hampir 10 ribu unit kamar hotel, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu diperkirakan mencapai 15 ribu unit setiap akhir pekan.
“Kondisi ini dipastikan akan berdampak pada kepadatan lalu lintas. Terutama di titik-titik simpul penghubung Batu–Malang,” jelas AKBP Andi Yudha.
Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas. Pengaturan arus akan dilakukan secara situasional. Termasuk penerapan contra flow dari wilayah Pendem sampai di Jalan Dewi Sartika saat terjadi kepadatan.
Selain itu, pengalihan arus dari Kecamatan Bumiaji menuju pertigaan Bendo akan diberlakukan apabila pusat Kota Batu mengalami kepadatan tinggi. Pengguna jalan juga akan diarahkan melalui jalur alternatif Temas apabila arus dari Kota Batu menuju Malang mengalami peningkatan signifikan.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa



