CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Presiden Prabowo memberikan bantuan mesin panen padi multifungsi bernama Combina Harvester. Kelompok Tani Makaryo 1 Kelurahan Tlogowaru, Kedungkandang berkesempatan menjajal performa mesin ini.
Hasilnya, petani mampu memanen padi seluas 4 hektar dalam waktu 2 hari. Padahal, jika menggunakan cara manual perlu waktu hingga 16 hari. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat takjub menyaksikan langsung kecepatan mesin tersebut. Ia juga berterima kasih kepada Presiden atas bantuan alat tersebut untuk petani di Kota Malang.
“Empat hektar hanya 2 hari ya dengan menggunakan harvester. Padahal kalau empat hektar dengan tenaga manusia biasa itu enam belas hari. Jadi betul-betul ini terobosan luar biasa,” tegasnya, Selasa (24/6/2025).
Tampaknya, Wahyu tertarik untuk membeli alat tersebut melalui penganggaran APBD Kota Malang dengan melihat skala prioritas dan efisiensi. Penggunaan teknologi seperti Combine Harvester ini sejalan dengan upaya pemerintah kota mendorong pertanian milenial berbasis inovasi. Selama ini Kota Malang masih kekurangan tenaga buruh tani dan sering mendatangkan dari Kabupaten Malang.
“Tenaga manusia tetap kita manfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain,” ujar Wahyu
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menegaskan keunggulan Combine Harvester melampaui efisiensi waktu. Hasil panen langsung masuk karung, mempercepat proses distribusi dan mendukung penguatan ketahanan pangan kota.
“Mulai dari waktu, biaya, dan tenaga, ini betul-betul sudah sangat luar biasa selisihnya,” pungkasnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
