Plus Minus Caleg Incumbent Vs Caleg Baru
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Menjelang Pemilu 2024, masyarakat disuguhi dengan wajah-wajah baru di samping wajah lama yang menghiasi bursa calon legislatif di Malang Raya. Dalam Idjen Talk bertajuk “Plus Minus Caleg Incumbent Vs Caleg Baru”, Direktur Center of Election and Political Party Asep Nurjaman menjelaskan caleg incumbent tidak semuanya berpeluang terpilih lagi. Karena masyarakat pasti melihat track record mereka.
“Tapi yang jelas kalau caleg incumbent sudah punya pengalaman sebelumnya. Jadi ada yang sudah melaksanakan janjinya. Bahkan kalau menurut peraturan, bagi caleg yang masih punya tugas pemerintahan, maka tidak perlu berhenti. Tapi cukup dengan cuti,” jelas Asep.
Sementara itu, bacaleg Partai Nasdem Rohmatullah berpikir sudah waktunya caleg baru ikut berkarya yang umumnya adalah anak muda. Menurutnya sudah saatnya menggaungkan suara milenial. Sehingga dia merasa tergugah untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPRD.
Baca juga :
“Lewat masuk partai bisa membuka selebar lebarnya untuk anak muda berpendapat. Sekarang ini strategi yang sudah kami susun dengan melakukan pendekatan pada masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan sosial media,” terang Rohmat.
Di sisi lain, bacaleg Partai Gerindra Zia Ulhaq mengatakan memang banyak yang melakukan kampanye melalui sosial media saat ini. Tapi kalau untuk wilayah Kabupaten Malang, tidak cukup hanya dengan sosial media, karena masih ada orang yang belum melek teknologi.
“Dalam melakukan pendekatan masyarakat, tetap dengan turun langsung ke dapil. Komunikasi secara berkelompok maupun secara individu,” kata dia.
Untuk kalangan milenial memang sudah banyak yang melek teknologi, tapi masih banyak juga yang perlu edukasi politik. Tentunya ini menjadi tugas partai politik sampai akademisi. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :