Pj Wali Kota Batu Klaim Berhasil Tekan Intensitas Bencana

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai memaparkan data yang menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, Kota Batu mengalami 122 kejadian bencana. Dia membandingkannya dengan data bencana tahun 2023 yang tercatat 206 kejadian.
“Alhamdulillah dengan mitigasi oleh rekan-rekan dan relawan, bersama TNI Polri turun langsung ke gunung-gunung pada musim kering kemarin. Dan sudah terselesaikan dengan baik,” kata Aries.
Lebih rinci, bencana alam yang terjadi antara lain banjir yang terhitung sebanyak 22 kali, cuaca ekstrem sebanyak 28 kali, tanah longsor sebanyak 56 kali dan 6 kebakaran hutan atau lahan.
Sedangkan bencana non alam seperti kebakaran gedung dan pemukiman tercatat terjadi sebanyak 10 kali. Kendati berkurang jauh, Kecamatan Bumiaji masih mendominasi intensitas bencana terbanyak yaitu 58 kejadian.
“Alhamdulillah kejadian di Bumiaji setiap tahun perlahan mulai reda. Karena Kali Paron sudah kita alihkan arusnya yang begitu besar,” sambungnya.
Lalu Kecamatan Batu sebanyak 44 kejadian dan Kecamatan Junrejo sebanyak 20 kejadian. Akibat dari rentetan bencana ini, tercatat ada 334 warga terdampak. Baik luka maupun mengungsi. Kemudian ada 63 bangunan mengalami kerusakan mulai dari ringan, sedang, berat dan terendam.
Menurutnya, bencana longsor yang terjadi ini memang karena kondisi bangunan atau bangunannya salah tempat. Sedangkan plengsengan-plengsengan yang longsor memang perlu perbaikan.
“Ini turun signifikan. Harapannya tahun 2025 akan lebih kita antisipasi lagi. Ini penting, Kota Batu itu rawan bencana. Kalau tidak segera kita antisipasi di musim-musim yang tepat, maka dampaknya pada musim penghujan yang curah hujannya tinggi,” lanjut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim itu.
Editor : Intan Refa