News

Petugas Angkut Sampah Keluhkan Kekurangan Personil dan Alat

Doc Istimewa

CITY GUIDE FM, MALANG – Sejumlah personil pengangkut sampah di TPS liar Jalan Muharto mengeluhkan kekurangan personil serta peralatan. Hal ini terungkap saat reporter City Guide melakukan reportase langsung di lokasi, saat talkshow Idjen Talk bertajuk “TPS Liar Mengganggu Kebersihan Kota Malang”.

Beberapa dari mereka mengatakan bahwa petugas yang seharusnya bertugas di area ini sudah meninggal beberapa waktu yang lalu. “Terus ada yang menggantikan, nah yang penggantinya ini sekarang lagi sakit. Sudah lebih dari 10 hari ini,” ungkap salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.

Otomatis karena ketiadaan personil, beberapa petugas dari luar area tersebut secara sukarela mengangkut sampah di Jalan Muharto. Ada yang petugas dari sekitar Muharto Raya dan Pasar Kedung Kandang.

Karena kalau tidak diberlakukan seperti ini, sampah-sampah di Jalan Muharto akan terus menumpuk dan pengangkutan sampah tidak optimal. Biasanya ada dua kali pengangkutan sampah, yaitu pukul 06.00 WIB dan 07.30 WIB.

“Nanti kita dikomplain sampahnya numpuk dan lain-lain, ya karena memang petugasnya kurang. Belum lagi peralatannya juga minim,” sambungnya.

Menurutnya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang hanya memberikan satu garukan sampah dan satu keranjang. Tentu saja ini sangat kurang mengingat volume sampah juga sangat banyak. Yang lebih menyedihkan lagi, lokasi TPS ini berada tepat di depan rumah salah seorang warga yang sudah lansia.

Rata-rata penyumbang sampah terbanyak tidak hanya warga setempat, tapi juga pengguna jalan yang aji mumpung buang di tempat itu agar terhindar dari iuran. Menyebabkan, jumlah volume sampah semakin banyak dan membuat lingkungan semakin lusuh. (rep/ref)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x