CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan akhirnya buka suara menanggapi kejadian tabung gas LPG meledak di Kelurahan Kasin dan Ketawanggede belakangan ini. Taufiq menegaskan logikanya, tidak mungkin tabung gas meledak dengan sendirinya.
“Karena tabung sudah didesain sedemikian rupa dan sebelum beredar pun sudah kita lakukan Quality Control berkali-kali. Uji kebocoran dan lain sebagainya,” jelas Taufiq.
Pihaknya menjelaskan kecelakaan itu terjadi mungkin akibat selang regulatornya yang tidak standar atau sobek. Inilah yang bisa menyebabkan gasnya keluar. Ketika gas menyebar ke seluruh ruangan lalu berkontak dengan sumber api, maka timbullah ledakan.
Baca juga :
Sesuai dengan Teori Segitiga Api, yaitu ketika ada panas, sumber bahan bakar dan O2 bertemu, maka akan mengakibatkan kebakaran. Mulanya kebakaran terjadi di luar tabung gas LPG. Lalu lama kelamaan akan merembet membakar tabungnya.
“Kami sekaligus menyampaikan himbauan bahwa standar prosedur aman menggunakan LPG itu meletakkannya di ruangan yang ada udaranya. Jangan di ruangan tertutup,” jelasnya.
Lalu jangan lupa, cek regulator di rumah anda. Apakah sudah berstandar nasional (SNI) atau tidak. Akan lebih baik jika regulator gas LPG telah ber-SNI. Kemudian yang terpenting, jika muncul bau gas tidak perlu panik. Langsung saja bawa tabung gas keluar rumah atau di tempat lapang dan hindarkan dari sumber panas lain seperti O2 dan api.
Editor : Intan Refa
