
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pada Porprov IX Jatim 2025 kali ini, Kota Malang meraih medali emas terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan dalam kejuaraan ini. Ketua KONI Kota Malang R Djoni Sudjatmoko mengaku bangga dengan performa para atlet yang telah memborong lebih dari 100 medali emas. Ini adalah pertama kalinya sejak Porprov pertama.
Secara berurutan perolehan medali emas terbanyak masih diduduki oleh Kota Surabaya, lalu Kota Malang di posisi kedua dan posisi ketiga Kabupaten Sidoarjo.
“Ini berkat kerja keras dan kesiapan dari masing-masing cabor dan juga pengawasan melekat dari KONI. Lalu program juga kami susun dengan bagus antara KONI dan cabor,” kata Djoni.
Ia mengungkapkan sejak Kota Malang menerima bendera untuk menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim, pihaknya langsung tancap gas mempersiapkan diri. Tidak hanya itu, pihaknya juga pro aktif menggali potensi dan menjaring calon atlet berbakat yang potensial.
“Kita juga push lagi mendatangi 60 kampus di Kota Malang, kita jaring potensinya lumayan banyak juga,” lanjutnya.
Sehingga, regenerasi masing-masing cabor selalu ada melalui pendekatan ini. Tidak hanya itu, Djoni juga memperbanyak event-event olahraga di tingkat dini agar minat menjadi atlet semakin besar.
Para pelajar mulai tingkat SD, SMP sampai SMA didorong untuk ikut meramaikan kegiatan olahraga. Dari situ bisa terlihat potensinya dan diambil untuk pembinaan.
Demikian untuk mengapresiasi atlet dan pelatih yang telah bekerja keras, KONI Kota Malang hanya punya penghargaan. Tetapi Djoni mengusulkan anggaran-anggaran yang lebih besar lagi untuk sektor olahraga.
“Karena olahraga terbukti meramaikan Kota Malang selama 3 minggu, sehingga dampak ekonominya luar biasa,” imbuh Djoni.
Penghargaan berikutnya pun tentu tak lepas dari peran serta pemerintah melalui bonus prestasi sebagai pemilik anggaran.
Editor : Intan Refa