Hari ini (18/07) dalam diskusi bersama radio City Guide, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan & Psikolog Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana Universitas Brawijaya Dr. Mukhammad Fathoni menegaskan, dalam mitigasi bencana, masyarakat jangan sampai cuma menjadi objek, tapi harus aktif diberdayakan. Dia menilai, masyarakat perlu terlibat langsung maupun tidak langsung dalam mitigasi bencana, supaya dampak bencana bisa diminimalisir.
Fathoni menjelaskan, masyarakat bisa digerakan, mulai dari pra bencana, tanggap bencana, sampai pasca bencana, termasuk dalam proses rekonstruksi. Fathoni yakin, kalau keterlibatan masyarakat maksimal, nantinya dalam kejadian bencana bisa tercapai zero victim.
Fathoni juga menjelaskan, dalam melibatkan masyarakat, mereka harus diberikan informasi, edukasi, dan literasi sebanyak banyaknya tentang bencana. Targetnya, masyarakat paham kesiapsiagaan, resiko bencana, dan bagaimana tanggap bencana. (ER)
Sumber : City Guide
