Penyandang Disabilitas Perlu Dilibatkan Langsung Soal Pemilu
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pelibatan penyandang disabilitas dalam kontestasi pemilu memang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Perlu ada pemahaman yang sama terkait praktik pemilu, agar penyandang disabilitas bisa menggunakan hak pilihnya dengan mudah.
Untuk itu. talkshow Idjen Talk bertema “Partisipasi Penyandang Disabilitas untuk Pemilu yang Berkualitas”, bersama Host Erika Rosa. Dalam diskusi tersebut menghadirkan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Malang Marhaendra P Mahardika. Serta Counselor and Disability Advisor Pusat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya Tommy Hari Firman.
Marhaendra menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi pemilu khusus difabel. Pihaknya menggandeng dinas sosial untuk sosialisasi di Kecamatan Lawang dan Pakisaji.
“Selain pendidikan pemilih, peran rekan disabilitas juga ada, baik di bagian Badan Ad Hoc sampai sebagai pemilih,” jelas Marhaendra atau kerap disapa Dika.
Pihaknya juga mengupayakan agar dalam pemilu nanti bisa lebih ramah difabel. Khususnya di TPS, para penyandang disabilitas bisa menggunakan hak pilihnya dengan akses yang mudah. Sementara itu, Tommy memiliki pandangan lain.
Dia melihat dari sisi regulasi memang sudah tertata dengan baik. Tapi, masih ada sejumlah “pekerjaan rumah” terkait dengan bagaimana praktiknya di lapangan. Tommy mencontohkan, soal kasus yang pernah ada sebelumnya.
“Saat hendak mencoblos, pemilih tuli ingin menggunakan hak pilihnya di TPS. Tapi dia harus menunggu lama sampai akhirnya, dari panitia sendiri baru menyadari. Jadi sifat aware dari panitia juga perlu lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Tommy juga menyampaikan, keterlibatan para penyandang disabilitas juga perlu dalam sosialisasinya. Sehingga tidak ada lagi kasus serupa terjadi ketika pemilu. (WL)
Editor : Intan Refa