NewsPeristiwa dan Kriminal

Pemuda Meninggal di Kamar Kos, Diduga Karena Penyakit Saraf


Tim kepolisian Polsek Batu Kota mengevakuasi jasad pemuda yang meninggal di kamar kos. (Foto: Istimewa)
Tim kepolisian Polsek Batu Kota mengevakuasi jasad pemuda yang meninggal di kamar kos. (Foto: Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Seorang pemuda berusia 19 tahun ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar kos yang terletak di Perumahan Puri Indah, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Berdasarkan laporan resmi Polsek Batu, korban diidentifikasi sebagai Tora Putra Suhendra, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.

Kapolsek Batu Kota AKP Muhammad Subhan menceritakan ihwal kejadian berdasarkan kesaksian kawannya, Reyvaldo Yogi Ganesha (19 tahun), yang juga berasal dari Blitar. Mulanya Tora menuju ke kos Reyvaldo itu pada Selasa (12/8/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Mereka sempat makan bersama dan berbincang hingga larut malam. Lalu, Reyvaldo ketiduran sampai sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, saat itu Tora masih terlihat mengoperasikan laptopnya.

“Sekira pukul 07.00 Wib saksi melihat korban terkelungkup di atas laptopnya dan berusaha membangunkan korban sampai merebahkan korban ke kasur kamar tidur. Namun korban tidak bangun-bangun. Lalu ia mencoba memegang denyut nadi korban namun sudah tidak berdenyut lagi,” jelas AKP Muhammad Subhan.

Menyadari kondisi Tora, Reyvaldo segera meminta bantuan penghuni kos lainnya dan menghubungi keluarga korban. Serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batu Kota. Subhan menambahkan hasil penyelidikan polisi di sekujur tubuhnya tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

“Saudara maupun keluarga korban membenarkan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit kelainan saraf otak. Korban juga masih intensif berobat di RSUD Saiful Anwar Malang dan RS Panti Nirmala Malang,” jelasnya.

Karena itulah, keluarga Tora memilih untuk menolak otopsi terhadap jenazah. Kejadian ini mengangkat kembali aspek keamanan lingkungan di tempat tinggal sementara dan pentingnya kesadaran akan kondisi kesehatan kronis, terutama di kawasan padat hunian seperti Kota Batu.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button