
CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Dinas Kesehatan Kota Batu mencatat terdapat 25 ribu kasus hipertensi dan 7 ribu kasus diabetes mellitus (DM) di wilayahnya. Dokter Puskesmas Sisir dr Emie Prabawaty menjelaskan bahwa bahaya utama dari DM dan hipertensi adalah komplikasi yang mungkin timbul.
“Stroke, gagal ginjal, jantung, termasuk penyakit neuritis. Yang berbahaya ya tiga penyakit itu: stroke, jantung, sama gagal ginjal. Dan itu semua penyebabnya hipertensi dan atau diabetes,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan data nasional, satu dari empat orang dewasa mengalami hipertensi. Sedangkan sekitar 20 persen mengalami DM.
“Kenapa DM dan hipertensi itu selalu meningkat? Karena itu berhubungan dengan gaya hidup orang sekarang yang cenderung malas gerak. Kemudian makannya cepat saji,” jelasnya.
Maka, Dinas Kesehatan Kota Batu mengadakan kegiatan sosialisasi serta edukasi terkait penyakit ini di Kelurahan Temas, Rabu (4/6/2025). Sedikitnya ada 170 warga dari Kelurahan Temas akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Wali Kota Batu Nurochman yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut memastikan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat.
“Maka pagi hari ini melalui Dinas Kesehatan akan menyampaikan kepada panjenengan semuanya mengenai penjelasan-penjelasan terkait penyakit hipertensi dan DM,” kata Nurochman dalam sambutannya.
Tidak hanya Puskesmas Sisir saja, tapi juga lima puskesmas di Kota Batu melakukan sosialisasi di desa-desa di seluruh wilayah Kota Batu.
“Kemarin Puskesmas Sisir melakukan kegiatan di Kelurahan Sisir, sekarang di Kelurahan Temas, dan besok di Desa Sidomulyo. Besok jadi hari terakhir agenda pemeriksaan ini,” tutupnya.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa