CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu mulai menggerakkan program 1 Sekolah 1 Pohon untuk ditanam di masing-masing sekolah. Secara simbolis, program ini mulai launching saat upacara Hari Pendidikan Nasional pada Jumat (2/5/2025) kemarin oleh Wali Kota Batu Nurochman di Stadion Gelora Brantas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M Chori mengatakan pihaknya menggandeng Dinas Lingkungan Hidup untuk menjalankan program ini. Harapannya, program 1 Sekolah 1 Pohon ini dapat membina dan mengedukasi siswa untuk mencintai alam.
“Bagaimanapun, Batu adalah daerah konservasi. Kami ingin sekolah di sini menjadi Sekolah Adiwiyata,” ujarnya.
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil menjalankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Ada aksi kolektif warga sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan secara berkelanjutan.
“Harapannya, satu siswa satu pohon, tentu menyesuaikan dengan lahan di masing-masing sekolah. Nantinya, saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), siswa mungkin diminta membawa bibit pohon,” tambah Choiri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Sumbergondo 2 Aina Asmarani Lutfi mengapresiasi program ini dan menyebutnya dapat menjadi ciri khas sekolah di Kota Batu.
“Program ini bagus untuk mendukung Sekolah Adiwiyata. Dinas Pendidikan juga sering mengimbau sekolah minimal bisa meraih predikat Adiwiyata Kota,” jelas Aina.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Batu pun masih memiliki pekerjaan rumah terkait deforestasi. Menurut data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), dalam kurun dua dekade (2001-2021) Kota Batu kehilangan 1.295 hektare hutan. Termasuk 113 hektare di antaranya hutan lindung.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
