CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Menjelang kontestasi pemilu 2024, pemilih harus jeli menentukan calon pemimpin masa depan. Hal ini dibahas dalam Idjen Talk bertajuk “Pemilu 2024, Jangan Pilih Kucing dalam Karung“. Direktur Center for Election and Political Party Prof Asep Nurjaman menyampaikan bahwa masyarakat harus mampu menilai kapabilitas, moralitas, sampai rekam jejak, para calon yang maju dalam kontestasi pemilu.
“Selain masyarakat yang harus lebih memahami, para calon juga harus bisa memperkenalkan dirinya dengan baik. Khususnya di masa kampanye yang saat ini masih berlangsung,” ujar Asep.
Apalagi terjadinya disrupsi informasi di era kampanye saat ini, menjadi permasalahan besar di Indonesia. Hal ini membuat masyarakat kebingungan. Artinya terlalu banyak berita yang bukannya menambah kejelasan, melainkan menambah kebingungan masyarakat.
Baca juga :
Asep berpesan masyarakat tidak boleh menelan informasi mentah-mentah. Melainkan lebih bijak dengan melakukan cek dan ricek, supaya terhindar dari informasi yang menyesatkan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Batu Supriyanto menyampaikan, para calon yang maju untuk kontestasi dalam pemilu 2024, telah memiliki modal sosial masing-masing. Ada yang bahkan sudah punya jam terbang tinggi, kemudian maju lagi.
“Pada dasarnya peran partai politik itu sangat penting, karena parpol yang memilih siapa anggotanya yang maju. Masyarakat saat ini perlu melihat dengan baik soal modal sosial para caleg yang maju, apakah dari rekam jejaknya itu sudah teruji atau tidak,” kata Supriyanto. (WL)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak tema Idjen Talk lain :
