Pedagang di Malang Ini Banjir Cuan Saat Iduladha

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Momen Hari Raya Iduladha kemarin menjadi rezeki nomplok bagi sejumlah pedagang di Kota Malang. Salah satunya adalah Rismanto (53) yang menjual bumbu giling halus khas Padang di Pasar Besar Kota Malang.
Bang Haris sapaannya, sudah kebanjiran pembeli saat perayaan Iduladha. Permintaan bumbu rendang, gulai, dan krengsengan untuk mengolah daging kurban melonjak signifikan. Penjualannya pun melambung hingga lima kali lipat dari hari biasa.
Saat hari biasa, ia mampu menjual sekitar 10-20 kilogram bumbu. Saat Iduladha, penjualannya bisa mencapai 50 hingga 100 kilogram per hari. Pun kebutuhan bahan baku mentah seperti bawang merah dan bawang putih pun mencapai 150 kilogram lebih bahkan hingga satu kuintal.
“Alhamdulillah, penjualan naik karena banyak orang berkurban. Daging sudah ada, tinggal cari bumbunya,” ujar Bang Haris.
Untuk mengatasi lonjakan pembeli dan stok mencukupi, Bang Haris melakukan penyesuaian harga per bungkus.
“Biasanya saya jual Rp5 ribu, sekarang Rp10 ribu. Biar lebih cepat terlayani dan semua kebagian, porsinya tetap standar,” jelasnya.
Praktis dan segar tentu saja menjadi alasan utama pembeli memilih berbelanja di lapak Bang Haris.
“Lebih praktis, nggak ribet. Tinggal cemplung-cemplung aja, simpel,” kata Erika yang membeli bumbu rendang, gulai, dan krengsengan.

Selain bumbu giling, tempat selepan atau penggilingan daging juga ramai permintaan dari masyarakat. Salah satunya milik Abah Lutfi yang juga melapak di Pasar Besar Kota Malang.
Kata Abah Lutfi, pada hari biasa biasanya ia mampu menggiling sekitar 10kg daging/hari dengan tarif Rp10 ribu per kilogram. Sedangkan saat Iduladha, permintaan melonjak drastis dengan tarif naik menjadi Rp15 ribu/kg.
“Ya, kenaikannya 100 persen,” kata Lutfi.
Rata-rata, pelanggannya adalah ibu rumah tangga yang ingin mengolah daging kurban secara lebih praktis. Seperti Nabila Candra Cahyati (27), warga Mergosono yang baru pertama kali menggunakan jasa selepan daging ini.
“Saya selep daging dapat dari kurban. Total 5,5kg untuk adonan bakso,” ujar Nabila.
Ia sendiri tak mempermasalahkan tarif penggilingan yang naik 50 persen menjadi Rp15 ribu/kg. Harga tersebut cukup sepadan terhadap efisiensi waktu dan hasil gilingannya sesuai kebutuhan.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa