Idjen TalkNews

Patriarki Jadi Penyebab Terjadinya Femisida?

Idjen Talk edisi 20 September 2024, "Femisida, Sebuah Epidemi Global?"
Idjen Talk edisi 20 September 2024, “Femisida, Sebuah Epidemi Global?”

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah femisida merujuk pada pembunuhan seorang perempuan oleh laki-laki karena kebenciannya pada wanita. Kanit PPA Polres Malang Aipda Erlehana mengatakan sepanjang tahun 2024, ada satu kasus femisida yang terjadi di Singosari pada Januari lalu.

Hingga saat ini, proses hukumnya masih berlanjut. Di sisi lain, kasus kekerasan pada perempuan juga masih terbilang rawan. Baik kekerasan seksual maupun fisik (KDRT). Setiap laporan yang masuk ke Polres Malang akan diproses mengacu pada pasal 184 KUHP, dengan menyertakan bukti dan saksi.

“Selama ini pada beberapa kasus berakhir damai. Tapi ada juga yang berlanjut sampai proses sidang ke pengadilan hingga pelaku menjadi tersangka,” kata Erlehana dalam Idjen Talk.

Kepala Pusat Studi Gender dan Anak UIN Malang Istiadah mengatakan fenomena femisida inilah yang mendorong pemerintah membentuk Komnas Perempuan pada tahun 1998. Fungsinya untuk membantu melindungi hak dan menekan angka kekerasan pada perempuan.

“Kondisi ini biasanya terjadi di lingkungan masyarakat yang menganggap perempuan sebagai the second class yang dianggap lemah,” kata Istiadah.

Dengan kata lain, femisida erat kaitannya dengan sistem patriarki. Masyarakat tentu tidak bisa menganggap enteng fenomena ini. Terutama ketika belakangan ini muncul kejadian kekerasan seksual berujung femisida terhadap anak di bawah umur.

Lagi-lagi pengaruh keluarga sangat penting di sini untuk memberi edukasi soal ketimpangan gender dan status. Termasuk kemudahan akses sosial media yang meliputi pornografi. (Faricha Umami)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button