CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Dua hari pasca angin puting beliung melanda Desa Sumbersekar Kecamatan Dau, warga RT 01/RW 02 tampak mulai bergotong royong memperbaiki rumah menggunakan genteng dan terpal pada Senin sore (3/11/2025). Situasi di lokasi berangsur kondusif, meski masih terlihat ada beberapa pohon yang memperlihatkan sisa-sisa bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang Ikhwanul Muslimin menyampaikan bahwa tim BPBD telah berada di lokasi sejak hari kejadian. Termasuk menyalurkan sebagian bantuan darurat.
“Beberapa genteng yang masih bisa digunakan sedang dikondisikan untuk dimanfaatkan kembali. Sisanya akan dihitung sebagai bagian dari total kerugian,” ujar Muslimin.
Ia menambahkan, saat ini BPBD masih melakukan pendataan jumlah kerusakan dan kerugian yang dialami warga. Hasil pendataan tersebut akan menjadi dasar penyaluran bantuan dari Pemerintah Kabupaten Malang.
Salah satu warga, Basuri (46) memperkirakan biaya perbaikan rumahnya mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta agar bisa kembali seperti semula. Saat ini rumahnya masih tertutup terpal sementara.
Serupa dengan Basuri, Dio juga menutupi rumahnya dengan terpal, hanya bagian kamar saja. Sehingga, beberapa barang ia masukkan ke dalam rumah.
“Saat kejadian saya kerja di luar, yang ada di sini pasangan suami istri yang mengontrak rumah. Alhamdulillah mereka selamat,” jelasnya.
Sebelumnya, angin puting beliung melanda Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Minggu (2/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Pusaran angin terbentuk persis di depan Rest Area Sumbersekar terus bergerak ke barat. Berdasarkan data BPBD kabupaten Malang, sebanyak 157 rumah terdampak akibat kejadian tersebut.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
