CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Memasuki masa perhitungan suara, muncul polemik yang terjadi di tengah masyarakat. Salah satunya yang paling ramai adalah hasil Sirekap yang tidak sesuai dengan C Plano. Dalam Idjen Talk bertajuk “Pasca Coblosan, Jangan Bertengkar“, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim Insan Qoriawan menjelaskan bahwa kesalahan yang terjadi di Sirekap masih dalam perbaikan.
Sehingga, dalam penentuan hasil pemilu nanti akan menggunakan hasil perhitungan manual yang dilakukan berjenjang. Dari tingkat kecamatan sampai ke pusat.
“Saat ini tahap rekapitulasi masih berlangsung di tingkat kecamatan. Rencananya berlangsung sampai tanggal 2 Maret,” kata Insan.
Baca juga :
Setelah itu rekapitulasi akan berlanjut sampai 10 Maret di tingkat Provinsi dan berakhir pada 20 Maret di tingkat pusat. Insan juga tidak menyangkal memang ada kesalahan di Sirekap yang menjadi evaluasi KPU.
“Sirekap ini bukan satu hal yang menentukan di hasil akhir, mengingat nanti akan mengacu pada perhitungan manual atau berjenjang,” tegasnya,
Tentunya KPU juga perlu waktu untuk memperbaiki data yang tidak sesuai. Pimpinan Redaksi Malang Post Disway Eka Nurcahyo menyampaikan media memiliki peran untuk memberikan informasi dan mengawal Pemilu 2024.
“Media mengambil informasi dari lembaga lembaga resmi, seperti pengambilan data surat suara ke KPU. Dan mengambil laporan temuan-temuan penyimpangan di Bawaslu,” kata Eka.
Eka menambahkan di media sosial memang banyak tudingan-tudingan kecurangan pasca coblosan. Tapi sumbernya memang sulit dipertanggungjawabkan. Lain halnya di media, pasti ada tahap filter juga. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk yang lain :
