PAHAM INTOLERAN MUNCUL TERGANTUNG DENGAN SIAPA MASYARAKAT BERKUMPUL
Menurut Ketua Voice of Pancasila yang juga akademisi UB Dr. Riyanto pada Jumat (15/07) bincang talkshow dengan radio City Guide, paham intoleran sebenarnya sudah menjadi bagian dari kodrat manusia. Dia menyampaikan, ada proses panjang sebelum paham intoleran muncul, termasuk soal dengan siapa dan kelompok mana seseorang berkumpul.
Riyanto menjelaskan, pada dasarnya manusia punya tiga kodrat, sebagai makhluk yang tidak pasti, tidak berday, dan makhluk yang senantiasa berusaha bermasyarakat.
Kata Riyanto, dalam perjalanannya, manusia biasanya terkesan selalu kurang sempurna dengan kodratnya. Hal itulah, yang membuat manusia terdorong untuk berkelompok, dan kelompok memegang peranan penting dalam membangun sikap seseorang, termasuk potensi intoleran. (ER)