CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara berhasil menciptakan sebuah “smart helm” yang bisa meningkatkan keamanan saat berkendara. Ide ini muncul saat Bagus nyaris mengalami kecelakaan saat berkendara di malam hari karena minim penerangan.
Berawal dari kejadian tersebut, Bagus bersama ke 9 temannya mulai menggarap smart helm ini. Setidaknya ada 4 fitur utama yang ditonjolkan pada helm ini yaitu lampu hazard wireless, sistem anti maling, anti embun dan pengecasan dengan panel surya.
Pada awalnya, smart helm ini didesain dengan banyak fitur penunjang. Namun karena alasan berat dan fleksibilitas, maka fitur yang disematkan pada helm ini lebih disederhanakan.
“Jika dikembangkan dengan banyak fitur, dikhawatirkan akan menambah berat dari helm itu dan merusak citra penggunaan helm juga,” terang Bagus.
Sementara, fitur utama smart helm ini adalah sistem lampu wireless pada bagian samping sebagai lampu hazard. Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya bertenaga 5 volt dan dapat digunakan hingga 8 jam.
Fitur lainnya adalah anti embun yang membantu pengguna agar tidak terjadi pengembunan saat turun hujan. Bagus mengatakan fitur ini sebetulnya sudah popular digunakan untuk mobil, dan karenanya dia mencoba mengadopsi fitur itu untuk pengguna motor. Bagus berharap helm yang memiliki berat 1,5 kilogram ini bisa diproduksi secara massal dan bisa digunakan secara luas oleh pengendara. (rep/ref)
