CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Wali Kota Batu Nurochman mendorong Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu untuk melakukan polling terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Hasil polling itu akan menjadi tolok ukur sejauh mana masyarakat merasakan dampak kebijakan pemerintah.
“Kalau ada anggaran, coba lakukan tahun ini. Apakah publik sudah terlayani dengan baik, apakah publik sudah terdampak langsung kebijakan kita. Itu salah satu evaluasi yang tentu menjadi dasar kebijakan pemerintah ke depan,” jelasnya saat membuka kegiatan koordinasi pelayanan publik, Rabu (10/9/2025).
Sebagai penyelenggara negara, ia menekankan mereka adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Menurutnya, ketika seorang pejabat publik menilai dirinya hanya sebagai pemegang jabatan, maka ada kecenderungan untuk lebih ingin dilayani daripada melayani.
“Saya khawatir kita sudah lupa prinsip tugas utama sebagai pelayan masyarakat. Kalau kita sudah mendefinisikan diri sebagai pejabat, maka bisa saja lupa, merasa perlu dilayani, dan diistimewakan,” ujarnya.
Demonstrasi yang belum lama ini terjadi juga sebagai salah satu bentuk reaksi publik terhadap perilaku dan kinerja pejabat pemerintah yang tidak peka terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menilai, kesenjangan ekonomi dan fenomena flexing menjadi faktor pemicu munculnya aksi unjuk rasa.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
