NewsPemerintahan

Nataru, Satpol PP Kota Malang Turunkan Seluruh Personel

Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono
Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang akan memberlakukan siaga penuh dengan menurunkan seluruh personelnya mulai 22 Desember mendatang. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan dan memastikan ketertiban umum.

Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini mencakup antisipasi bencana alam maupun kebakaran, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu, fokus utama adalah mengurai kerumunan massa di titik-titik favorit perayaan.

“Kami akan lakukan operasi penguraian masa. Jika ada event tahun baru, silakan, sebanyak apa pun, sehingga memecah konsentrasi penumpukan massa agar tidak terkonsentrasi di satu titik kota,” jelas Heru, Senin (4/12/25).

Secara tegas, Heru menyatakan bahwa seluruh personel Satpol PP Kota Malang yang berjumlah 259 akan dikerahkan.

“Kekuatan penuh. Hak cuti teman-teman tidak ada kali ini,” ujarnya.

Beberapa lokasi yang dipantau khusus sebagai titik favorit perayaan di antaranya, kawasan Jalan Ijen, Jalan Basuki Rahmat (kayutangan Heritage), Balai Kota Malang, Jalan Surabaya. Pihaknya juga akan mendukung dan membackup rencana Polres Malang Kota yang membentuk lima pos pengamanan (PAM), termasuk satu posko di Gereja Ijen.

Selain itu, Heru juga memberikan imbauan bagi pedagang dadakan selama Nataru.

“Silakan mencari rezeki tapi tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Itu prinsip, lalu para pedagang untuk menaati arahan petugas, dan PKL diharapkan menyediakan kantong sampah pribadi dan membawa sampahnya ke titik penampungan yang telah disiapkan Dinas Lingkungan Hidup, tidak membuang sembarangan, ” ujarnya.

Ia juga menanggapi keluhan warga di Jalan Ijen yang memasang tanda larangan berjualan. Heru membenarkan bahwa akses masuk rumah dan jalan lingkungan harus dihormati.

“Kami akan lakukan pengaturan. Warga bisa memberi tanda seperti patung atau tali di depan pintu mereka agar tidak ditempati,” sarannya.

Dengan langkah-langkah ini, Satpol PP berharap perayaan Nataru di Kota Malang dapat berlangsung meriah, tertib, dan aman bagi seluruh masyarakat.

Reporter: Heri Prasetyo

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button